Thursday, October 4, 2007

European Burmese

Anda seorang pemilik kucing ras? Atau Anda seorang breeder atau pembiak kucing ras? Kucing dari ras apa yang Anda miliki atau kembang-biakkan?

Kebanyakan dari pemilik dan pembiak kucing ras di Indonesia memiliki atau mengembang-biakkan kucing Persian atau Exotic sebagai ras yang paling diminati di Indonesia sampai dengan saat ini.

Tapi kalau Anda ditanya;"Kalau suatu saat Anda memutuskan untuk memiliki/mengembang-biakkan lebih dari 1 ras, berapa banyak ras yang akan Anda miliki/kembang-biakkan? Ras apa yang akan Anda pilih?"

Untuk Anda yang hanya ingin memiliki
kucing mungkin pertanyaan di atas menjadi lebih sederhana untuk dijawab. Anda dapat memiliki kucing dari lebih banyak ras berbeda, karena Anda tidak mengembang-biakkan mereka.

Tapi kalau pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan kepada saya maka jawabannya adalah:"Saya adalah seorang pembiak kucing. Saat ini saya memiliki kucing dari ras Persian dan Exotic - meskipun ke depannya saya akan mengarahkan breeding program saya ke Persian. Kalau suatu saat saya menilai diri saya mampu dan layak untuk memiliki dan/atau mengembang-biakkan lebih dari satu ras kucing maka ras ke-dua yang akan saya pilih adalah Burmese. Lebih tepatnya European Type Burmese".

Kenapa Burmese?

1. Pola warna yang indah dan unik.
Burmese adalah ras kucing yang dibedakan dari ras yang lain karena pola warna unik (Sephia) yang dihasilkan oleh kombinasi gen cbcb. Berbeda dengan pola warna colourpoint (cscs) dimana bagian-bagian tubuh selain pointed area berwarna putih (ivory atau milk white) - pada pola warna sephia bagian-bagian tersebut tetap berwarna sama dengan bagian-bagian pointed area, hanya intensitas warnanya lebih rendah. Hasilnya adalah pola warna dimana terbentuk gradasi dari bagian-bagian pointed area ke bagian-bagian tubuh yang berwarna lebih muda.

CFA (Cat Fanciers' Association) mengakui 4 (empat) varian warna yaitu; Sable (Brown), Champagne (Chocolate), Blue dan Platinum (Lilac).

Sedangkan FIFe mengakui 10 (sepuluh) varian warna yaitu: Black (BUR n), Blue (BUR a), Chocolate (BUR b), Lilac (BUR c), Red (BUR d), Cream (BUR e), Black Tortie (BUR f), Blue Tortie (BUR g), Chocolate Tortie (BUR h) dan Lilac Tortie (BUR j).

My favourite colours with Burmese? Percaya tidak percaya tapi preferensi saya untuk warna pada ras ini berbeda dengan preferensi warna saya pada ras Persian. Pada ras in varian warna favourite saya adalah Lilac dan Chocolate - dua varian warna yang justru kurang menarik minat saya pada ras Persian. Lalu kenapa pada ras Burmese justru menjadi luar biasa menarik? Setidaknya untuk saya pribadi warna coklat terlihat lebih menarik kalo dikombinasikan dengan pola colourpoint (cscs) atau sephia/burmese pattern (cbcb), sedangkan warna lilac sangat menarik kalau dikombinasikan dengan pola sephia (cbcb).

2. Bentuk yang lebih "alami".
Standar ras Burmese untuk bentuk badan adalah modified oriental, tidak terlalu kurus, langsing seperti Siamese, tapi juga tidak terlalu membulat dan lebar seperti Persian dan Exotic. Seorang sahabat yang juga breeder Burmese mengatakan bahwa breeder Burmese terkadang tertidur saat menunggui kelahiran anak-anak kucing dan saat terbangun semua anak kucing sudah lahir dengan selamat dan sudah bersih serta kering.

3. Tempramen.
Burmese dikenal sebagai "kucing yang mudah dilatih seperti anjing". Mereka dikenal mudah dilatih untuk tidak memasuki daerah tertentu dan latihan-latihan lain dimana kucing-kucing dari ras-ras lain dikenal "memiliki kemauannya sendiri". Meskipun tetap terdapat perbedaan karakter pada tiap-tiap individu tapi tetap secara umum ras ini dikenal memiliki sifat seperti yang saya sebutkan di atas.

Persian adalah ras yang paling menarik minat saya, terutama varian-varian self dilute (Blue, Cream dan Blue Tortie), Burmese adalah ras ke-dua yang paling menarik perhatian saya terutama varian Lilac dan Chocolate.

Kucing, apa pun rasnya, bagaimana pun bentuknya adalah mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa..... dan bagian dari bumi ini, bagian dari kehidupan manusia....

Tidak ada kucing yang terlalu jelek untuk dicintai dan dirawat sepenuh hati, yang ada hanyalah hati manusia yang terlalu kecil dan tidak memiliki kemampuan untuk mencintai seperti kucing mencintai manusia....

2 comments:

dru said...

So kamu suka burmese. There is 2 type of burmese in CFA which is American Burmese and European burmese. Both are not the same .. the color also not the same. Please contact me if you want to know more about european burmese projectdru [at] gmail.com :D

Wideson said...

Saya tertarik kucing burmese, tapi kesulitan mecari breedernya dijakarta. Mohon infonya ya pak.. No. Saya 0818 4224 36 -adit, bekasi-